Sub Menu

Foto-foto

----== Calon Peserta Didik Baru TA.2015/2016 MTs Banumangun dimohon berangkat pada hari Jum'at tanggal 24 Juli 2015 pukul 07.00, MOPDIK dilaksanakan pada tanggal 27-29 Juli 2015 ==----

RESEPSI PELEPASAN PESDIK KELAS IX TA.2014/2015 ( Sabtum 13 Juni 2015 )

                                         

UN 2014 untuk Mapel Bahasa Indonesia menambah Pusing Peserta

UN 2014 untuk Mapel Bahasa Indonesia menambah Pusing Peserta 

Setahu kami baru kali ini terjadi naskah soal ujian nasional (UN) yang konon kegiatan UN menjadi Program Pemerintah dan BSNP yang dipersiapkan 1 tahun lamanay terkesan janggal, aneh dan menambah pusing peserta ujian. Bagaimana tidak, dalam 1 sampul naskah terdapat 2 (dua) jenis naskah soal. Setiap peserta harus mengerjakan beberapa nomer dari soal-soal pada ke dua naskah tersebut.
Tentu hal ini menambah beban peserta ujian, karena peserta harus cermat mengerjakan nomer-nomer tertentu dari kedua jenis naskah itu. Disini ditemukan adanya istilah naskah soal bersampul dan naskah soal tidak bersampul.
Peserta ujian harus mengerjakan soal ujian nomer 1-12 dan 39-50 pada naskah soal yang tidak bersampul, sedangkan dari nomer 13-38 peserta harus mengerjakan soal dari naskah yang bersampul.
Dari model seperti itu tentu peserta bukan cuma berfikir terhadap jawaban dari pertanyaan ujian, tapi juga setiap peserta harus mikir dan mencermati nomer-nomer di naskah soal yang bersampul atau tidak, bukan cuma itu saja, peserta juga harus teliti manakala ada soal yang sama di naskah soal yang bersampul dengan yg tidak bersampul. kalau itu ditemukan maka peserta harus memberi tanda lingkaran (0) atau silang (X) pada soal yang sama.

Kenapa ini harus terjadi? ada apa dibalik semua ini? Kenapa pemerintah begitu suka membebani peserta? Setiap pelaksanaan UN di SMP/MTs selalu muncul hal-hal yang baru, bukan inovasi yang baru tapi bukti baru ketidak siapan pemerintah dalam memfasilitasi UN. Entah di tahun depan "sesuatu" yg baru apa yang akan muncul.

Bendera yayasan